May 23, 2025
Breaking News
Loading...
Monday, 19 February 2018

Review Anime : Bakuman Season 2 - Yang tersulit bukanlah mendapatkannya tapi mempertahankan!!!

Bakuman Season 2 - Yang tersulit bukanlah mendapatkannya tapi mempertahankan!!!


Begitulah kira-kira yang didapat dari season ke 2 anime ini seperti pada judul. Setelah menonton Bakuman S1 yang terlihat bagus dengan segala caranya dia pun akhirnya memperoleh serialisasi pertamanya. untuk selengkapnya tentang Bakuman Season 1 bisa dilihat pada pstingan saya sebelumnya disini..

Bakuman. 2nd Season

Lanjutt... serial bakuman setelah sukses pada season 1 nya, season 2 pun rilis pada musim gugur 2011 (fall 2011) sampai pada musim dingin 2012 (winter 2012) dengan jumlah episode 25. Studio yang menggarapnya masih sama seperti sebelumnya yaitu J.C.Staff. Bagi saya season ke dua ini adalah yang terbaik dari segi cerita, kenapa?

Sekilas sinopsis:

Season ke dua ini berlanjut dari season sebelumnya dimana Ashirogi Mutou (pen name dari Mashiro dan Takagi) telah sukses membawa serial terbarunya yaitu Detective Trap! menjadi sebuah serial manga. Namun seperti pepatah bilang, mempertahankan lebih susah dari memperjuangkan, banyak hal bagus yang terjadi pada season ini. Dari segi peran pendkung juga memberikan peran besar pada perubahan gejolak alur cerita. Dimana pada saat awal-awal season editor mereka diganti dari Hattori menjadi Miura disini mereka lebih ditantang dengan editor mereka yang kurang bagus.

Yoshh waktunya review:

Seperti biasa review nya akan diberikan per poin penting dari anime ini.

Kemenangan adalah awal untuk perjuangan selanjutnya!

Lanjutan dari  season satu adalah dimana si Ashirogi-sensei mendapat serialisai, hal ini karena karya mereka menang mengalahkan karya-karya dari pesaingnya. Namun dari sini semuanya bukanlah semakin mudah namun semakin susah. Pembawaan cerita dalam anime ini sangat bagus untuk mengekspresikan bagaimana sulitnya berjuag tersebut.



Apalagi pas bagian serial Detective Trap! dibatalkan, rasa gimana kesalnya itu bisa sampai ke penonton. Gimana ngga, udah susah payang sampai nggambar dirumah sakit tapi serialnya malah diakhiri, seperti mundur beberapa tahun dan harus mulai dari awal lagi untuk bisa membuat mimpiny ajadi nyata. Dari bagian inilah bagian yang membuat season ke-2 mendapat penilaian lebih.

Editornya reseeee....



Begitulah yang penonton pikirkan tentang Miura, namun karakternya yang terlalu percaya diri dan optimis itu bukanlah suatu yang buruk. Penggunaan karakter miura pada season 2 ini memanglah sebagai penghambat tetapi ini yang membuat cerita semakin berwarna. Mungkin bisa dibilang standar dari Miura ini sangat tidak sesuai dengan Ashirogi, karena mimpi mereka adalah membuat anime pada usia 18 tahun namun Miura lebih mengutamakan keselamatan mereka selama serialisasi tanpa mengincar posisi yang lebih tinggi.

Dari Hattori ke Miura, sungguh perubahan drastis yang mengacak-acak perasaan penonton.

Azuki Miho nya kenapa ada di rumah sakit?



Ada beberapa pandangan mengenai hal ini dari saya. yang pertama adalah yang pro terhadap alur ini, bagus memang denagn adanya Azuki yang menjenguk dan banyak menghabiskan waktu di rumah sakit akan menambah feel romance dari anime ini. Tapi dilain hal saya kurang setuju dengan alur ini yang tidak sesuai dengan perjanjian mereka "untuk tidak bertemu hingga mereka sukses". Andai mereka benar-benar tidak bertemu dan saling berjuang masing-masing itu akan memberikan nilai lebih dari hubungan LDR-nya. Dari saya bagian ini adalah minusnya dari season 2.

Takagi x Kaya nikah duluannn



Kali ini kejutan hadir dari sisi Takagi dimana dia mengatakan akan menikahi Kaya apabila mereka mendapat serialisasi. Ngga kebayang gimana perasaan dari Mashiro pas denger itu wkwk. Padahal dari awal yang merencanakan menikah adalah Mashiro duluan tetapi keduluan sama Takagi, ntah apa yang ada dipikiran dari pembuat alur animenya.

Penilaian

Story 8.5/10

Mungkin ini adalah penilaian yang sudah maksimal dari anime ini, karena menceritakan sebagaimana seorang mengejar mimpinya itu sangat bagus. Namun ada beberapa bagian yang terbilang cacat, semisal bagian Azuki ketemu Mashiro dan umur mereka yang sudah melebihi 18 tahun. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan dari Mashiro pada awalnya dan sampai bagian akhirpun masalah yang menikah di usia 18 tahun tidak pernah disindir sama skali. anehh



Art 8/10

Sama seperti sebelumnya di season 1. Tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dari art nya, masih memperahankan gaya yang lama dan itu bagus. Mungkin karena hanya berselang 1 tahun jadi tidak ada banyak perubahan.

OST 8.5/10

Tadinya saya kira OST dari anime ini jelek. Namun setelah saya lihat ulang dan dengarkan ternyata cukup bagus dan bermakna. Openingnya yang menjelaskan tentang mimpinya dan endingnya yang penuh perasaan sangat bagus.

Character 9/10

Say atidak bisa berkata banyak mengenai pembawaan karakter dari anime ini. Semuanya  memiliki karakter masing masing, dan dari Miura semuanya malah terlihat makin bagus. Sifat over optimisnya dan standarnya yang terlalu rendah sangat bagus untuk membuat susasna makin mencair dan memberi kesan kesal pada penonton.

Ending 9/10

Dari segi ending anime season kedua ini sangat bagus, seperti memaksa penonton untuk melihat kelanjutan season ke 3 nya. Mungkin bisa jadi inilah yang membuat anime ini sukses mendapat rating tinggi di MAL.

Overall 8.60

0 comments:

Post a Comment

Monggo komentarnya sob ^^

Copyright © 2012 Revanime : Review Anime Bahasa Indonesia Lengkap All Right Reserved
Designed by CBTblogger